Sabtu, 17 November 2012

2 Wanita dalam Skandal Bos CIA Pernah Kunjungi Gedung Putih Beberapa Kali



David Petraeus (AFP)
Washington - Pengungkapan fakta-fakta di balik skandal perselingkuhan mantan Direktur CIA David Petraeus terus berlanjut. Yang terbaru, kedua wanita yang terlibat skandal tersebut ternyata pernah mengunjungi Gedung Putih Amerika Serikat selama beberapa kali.

Diungkapkan oleh seorang sumber pemerintahan AS seperti dilansir AFP, Sabtu (17/10/2012), kedua wanita bernama Paula Broadwell dan Jill Kelley ini pernah berkunjung ke Gedung Putih selama beberapa kali sejak tahun 2009 lalu. Keperluan mereka ke Gedung Putih berbeda-beda, mulai dari rapat hingga sekadar berwisata saja.

Broadwell yang merupakan penulis biografi Petraeus pernah menghadiri rapat di Gedung Putih selama beberapa kali. Rapat pertama yang diikuti Broadwell digelar pada Juni 2009 lalu, dimana saat itu Broadwell bersama dengan anggota pemerintahan AS membahas soal kebijakan AS terhadap Afghanistan dan Pakistan.

Rapat kedua digelar sekitar 2 tahun kemudian atau tahun 2011, dimana saat itu Broadwell yang lulusan Harvard University ini menghadiri briefing bersama dengan 20 orang lainnya di Gedung Putih. Broadwell juga dikenal sebagai pengamat anti-terorisme di AS.

Sedangkan Kelley yang merupakan sosialita asal Tampa, Florida, AS ini datang mengunjungi Gedung Putih baru beberapa bulan lalu. "Sekali dalam rangka tur bersama keluarga dan anak-anaknya, kedua kali untuk menghadiri undangan makan spesial di ruang makan Gedung Putih dengan saudara dan seorang staf Gedung Putih yang bertemu dengan keluarga Kelley saat berkunjung ke Pangkalan Udara MacDill (yang dekat dengan kediaman Kelley di Tampa)," tutur sumber tersebut kepada AFP.

Skandal seks Petraeus terbongkar setelah Kelley melaporkan adanya email bernada ancaman. Kelley mengatakan pada FBI bahwa dirinya menerima email tanpa nama yang memicu dilakukannya investigasi atas Broadwell, seorang wanita bersuami dengan dua anak.

Dalam email tersebut terungkap bahwa Broadwell cemburu atas kedekatan Kelley dengan Petraeus. Kelley telah lama berteman dengan istri Petraeus, Holly. Selanjutnya dalam proses investigasi, ditemukan email-email yang menunjukkan kedekatan seksual antara Petraeus dan Broadwell. Pada 9 November lalu, Petraeus (60) mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Direktur CIA. Jenderal bintang empat itu menyebut perselingkuhannya sebagai alasan pengunduran dirinya.

Skandal Petraeus ini juga menyeret seorang jenderal bintang empat AS lainnya, yakni Jenderal John Allen. Panglima pasukan AS di Afghanistan itu tengah diselidiki atas dugaan "komunikasi yang tidak pantas" dengan Kelley (37). Terungkap adanya ribuan email bernada "genit" antara dirinya dengan Kelley. Email-email tersebut ditemukan dalam file-file tahun 2010 milik Kelley, ketika Allen masih menjabat Wakil Panglima di Komando Pusat AS di Tampa. Kini nasib Allen bergantung pada hasil penyelidikan Inspektur Jenderal yang akan memutuskan apakah konten email-email tersebut tercela dan melanggar kode etik militer.

0 komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 17 November 2012

2 Wanita dalam Skandal Bos CIA Pernah Kunjungi Gedung Putih Beberapa Kali




David Petraeus (AFP)
Washington - Pengungkapan fakta-fakta di balik skandal perselingkuhan mantan Direktur CIA David Petraeus terus berlanjut. Yang terbaru, kedua wanita yang terlibat skandal tersebut ternyata pernah mengunjungi Gedung Putih Amerika Serikat selama beberapa kali.

Diungkapkan oleh seorang sumber pemerintahan AS seperti dilansir AFP, Sabtu (17/10/2012), kedua wanita bernama Paula Broadwell dan Jill Kelley ini pernah berkunjung ke Gedung Putih selama beberapa kali sejak tahun 2009 lalu. Keperluan mereka ke Gedung Putih berbeda-beda, mulai dari rapat hingga sekadar berwisata saja.

Broadwell yang merupakan penulis biografi Petraeus pernah menghadiri rapat di Gedung Putih selama beberapa kali. Rapat pertama yang diikuti Broadwell digelar pada Juni 2009 lalu, dimana saat itu Broadwell bersama dengan anggota pemerintahan AS membahas soal kebijakan AS terhadap Afghanistan dan Pakistan.

Rapat kedua digelar sekitar 2 tahun kemudian atau tahun 2011, dimana saat itu Broadwell yang lulusan Harvard University ini menghadiri briefing bersama dengan 20 orang lainnya di Gedung Putih. Broadwell juga dikenal sebagai pengamat anti-terorisme di AS.

Sedangkan Kelley yang merupakan sosialita asal Tampa, Florida, AS ini datang mengunjungi Gedung Putih baru beberapa bulan lalu. "Sekali dalam rangka tur bersama keluarga dan anak-anaknya, kedua kali untuk menghadiri undangan makan spesial di ruang makan Gedung Putih dengan saudara dan seorang staf Gedung Putih yang bertemu dengan keluarga Kelley saat berkunjung ke Pangkalan Udara MacDill (yang dekat dengan kediaman Kelley di Tampa)," tutur sumber tersebut kepada AFP.

Skandal seks Petraeus terbongkar setelah Kelley melaporkan adanya email bernada ancaman. Kelley mengatakan pada FBI bahwa dirinya menerima email tanpa nama yang memicu dilakukannya investigasi atas Broadwell, seorang wanita bersuami dengan dua anak.

Dalam email tersebut terungkap bahwa Broadwell cemburu atas kedekatan Kelley dengan Petraeus. Kelley telah lama berteman dengan istri Petraeus, Holly. Selanjutnya dalam proses investigasi, ditemukan email-email yang menunjukkan kedekatan seksual antara Petraeus dan Broadwell. Pada 9 November lalu, Petraeus (60) mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Direktur CIA. Jenderal bintang empat itu menyebut perselingkuhannya sebagai alasan pengunduran dirinya.

Skandal Petraeus ini juga menyeret seorang jenderal bintang empat AS lainnya, yakni Jenderal John Allen. Panglima pasukan AS di Afghanistan itu tengah diselidiki atas dugaan "komunikasi yang tidak pantas" dengan Kelley (37). Terungkap adanya ribuan email bernada "genit" antara dirinya dengan Kelley. Email-email tersebut ditemukan dalam file-file tahun 2010 milik Kelley, ketika Allen masih menjabat Wakil Panglima di Komando Pusat AS di Tampa. Kini nasib Allen bergantung pada hasil penyelidikan Inspektur Jenderal yang akan memutuskan apakah konten email-email tersebut tercela dan melanggar kode etik militer.

0 komentar on "2 Wanita dalam Skandal Bos CIA Pernah Kunjungi Gedung Putih Beberapa Kali"

Posting Komentar