Sabtu, 17 November 2012

Protes Keras Penghinaan Film Nabi Muhammad SAW

kali ini akan menyoroti masalah film Nabi Muhammad yang di produksi Amerika serikat, sebagai junjungan Umat Muslim seluruh Dunia, identitas nabi Muhammad tidak boleh di gambar apa lagi di film kan, justru yang perlu di pertanyakan adalah mereka yang ingin mem filmkan Nabi Muhammad itu apa motivasinya..? jangan sampai masalah ini mengganggu kerukunan antar umat beragama.
Bukan kali ini umat islam sering di rugikan oleh orang-orang yahudi, dulu waktu aksi pembakan Al-Qur’an oleh pendeta Terry Jones banyak menuai kritik keras masyarakat dunia, dan masih banyak kasus-kasus yang lainnya. AS yang mempunyai penduduk multi kultural harusnya belajar rasa sensitif umat beragama lain, jangan sampai masalah ini menjadikan rasa kebencian umat islam terhadap negara barat menjadi besar.

Apakah dengan memproduksi film tersebut sebagai propaganda untuk meng kampanyekan kebencian terhadap umat islam semakin menjadi-jadi, seperti kita tahu jumlah umat islam yang ada di Amerika adalah minoritas, efek yang di timbulkan akan menjadi mereka tersudutkan dalam pergaulan sosial secara umum.
Sebagai negara yang menjunjung demokrasi seharusnya pemerintah Amerika, lebih tahu akan masalah tersebut, apa karena mereka benar-benar frustrasi terhadap terorism global ? sehingga film tersebut menjadikan alat propaganda kebencian terhadap Islam.
Pada dasarnya masih banyak warga Amerika sendiri yang masih buta terhadap ajaran islam, mereka hanya tahu islam ya terorism, padahal sesungguhnya yang melakukan tindakan terorisme itu bukan mewakili secara keseluruhan umat islam. kalau umat islam yang  berjuang terhadap tanah airnya, terhadap penjajahan Israel itu sudah menjadi wajar, mereka membutuhkan kemerdekaan dan keadilan.
jadi apa yang kita harapkan dari sebuah sistem di satu sisi kita harus bertoleransi, tapi di sisi lain timbul kemunafikan untuk membenci golongan/umat yang lain, demokrasi di amerika menjadi bias dan hanya menguntungkan dirinya sendiri. dan pada akhirnya “jelas” yang di menangkan adalah pasar.
Bagaimana pemerintah AS mau memberantas terorisme kalau cara-cara yang di lakukan adalah dengan tindakan offensive demikian, sebagai umat islam yang terbanyak di dunia bangsa indonesia seharusnya tidak mudah ter provokasi terhadap isue-isue global seperti itu.

0 komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 17 November 2012

Protes Keras Penghinaan Film Nabi Muhammad SAW


kali ini akan menyoroti masalah film Nabi Muhammad yang di produksi Amerika serikat, sebagai junjungan Umat Muslim seluruh Dunia, identitas nabi Muhammad tidak boleh di gambar apa lagi di film kan, justru yang perlu di pertanyakan adalah mereka yang ingin mem filmkan Nabi Muhammad itu apa motivasinya..? jangan sampai masalah ini mengganggu kerukunan antar umat beragama.
Bukan kali ini umat islam sering di rugikan oleh orang-orang yahudi, dulu waktu aksi pembakan Al-Qur’an oleh pendeta Terry Jones banyak menuai kritik keras masyarakat dunia, dan masih banyak kasus-kasus yang lainnya. AS yang mempunyai penduduk multi kultural harusnya belajar rasa sensitif umat beragama lain, jangan sampai masalah ini menjadikan rasa kebencian umat islam terhadap negara barat menjadi besar.

Apakah dengan memproduksi film tersebut sebagai propaganda untuk meng kampanyekan kebencian terhadap umat islam semakin menjadi-jadi, seperti kita tahu jumlah umat islam yang ada di Amerika adalah minoritas, efek yang di timbulkan akan menjadi mereka tersudutkan dalam pergaulan sosial secara umum.
Sebagai negara yang menjunjung demokrasi seharusnya pemerintah Amerika, lebih tahu akan masalah tersebut, apa karena mereka benar-benar frustrasi terhadap terorism global ? sehingga film tersebut menjadikan alat propaganda kebencian terhadap Islam.
Pada dasarnya masih banyak warga Amerika sendiri yang masih buta terhadap ajaran islam, mereka hanya tahu islam ya terorism, padahal sesungguhnya yang melakukan tindakan terorisme itu bukan mewakili secara keseluruhan umat islam. kalau umat islam yang  berjuang terhadap tanah airnya, terhadap penjajahan Israel itu sudah menjadi wajar, mereka membutuhkan kemerdekaan dan keadilan.
jadi apa yang kita harapkan dari sebuah sistem di satu sisi kita harus bertoleransi, tapi di sisi lain timbul kemunafikan untuk membenci golongan/umat yang lain, demokrasi di amerika menjadi bias dan hanya menguntungkan dirinya sendiri. dan pada akhirnya “jelas” yang di menangkan adalah pasar.
Bagaimana pemerintah AS mau memberantas terorisme kalau cara-cara yang di lakukan adalah dengan tindakan offensive demikian, sebagai umat islam yang terbanyak di dunia bangsa indonesia seharusnya tidak mudah ter provokasi terhadap isue-isue global seperti itu.

0 komentar on "Protes Keras Penghinaan Film Nabi Muhammad SAW"

Posting Komentar